Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2022

Siapa?

Di sudut itu, seorang gadis tertunduk. Tak ada yang dapat dilihat darinya selain lengan yang terlipat dibaluti garis-garis yang menghitam, beberapa darinya memudar, kaki telanjangnya dengan kuku yang membiru, dan rambut panjangnya terjuntai indah, bagi ia yang dapat melihatnya. Gadis itu tidak sendiri. Ia memiliki penjaga di sisinya, yang tak lain adalah kesunyian. Jika diperhatikan, tubuh mungilnya mulai bergetar seiring cipratan berwarna biru menjalar naik melalui kakinya. Jemari ringkih yang hampir tidak dapat diregangkan itu bertaut satu dengan lainnya, berusaha memanggil teman yang telah lama pergi, kehangatan.  Entah sudah berapa lama gadis itu terduduk di sana, namun melalui angin yang berhembus, alam berkata, "sudah cukup lama. cukup bagi gadis lain seumurannya untuk mendapat gelar sarjananya." Alam hanya menggeleng ketika sebuah pertanyaan mengudara, "apa yang terjadi?"  Ia tersenyum pahit seiring mengingat masa ketika gadis itu pertama datang dan mendudukk