Postingan

Menampilkan postingan dari 2019

2019.

Gambar
Tak terasa, ya? Penghujung tahun sudah menghampiri. Hey, dia tidak akan mampir lama. Ia hanya singgah.. Tak banyak waktu untuk kau sia-siakan di malam terakhir tahun ini. Bagaimana 2019? aman? Yang ku dengar, dia indah. yang terbaik dalam dekade ini. Apa itu benar? 2019.. Bisa dibilang, tahun paling indah yang pernah terjadi, tau mengapa? Di tahun ini, peristiwa besar terjadi, dalam hidupku. Tahun yang istimewa, karena ku biarkan raga ini membuka segala pintu yang ada, untuk lebih mengenal semesta. Semesta yang terpandang remeh dan jahat, ternyata jauh dari spekulasi tersebut. semesta yang ramah, selalu sabar mendampingiku, ke mana-pun raga ini melangkah, selama apapun raga ini hengkang, ia selalu ada. Rumah yang jauh dari genggaman, tak lagi membuatku terpuruk, seperti tahun-tahun sebelumnya. Sebab, diri ini mulai mengenali semesta dengan baik. jika kamu belum merasakannya, coba-lah, di tahun berikutnya. 2019 baik, semesta baik, ia mengajarkan ku cara memetik buah terindah

Pengembangan Diri Atas Keegoisan

Gambar
Selama hati ini masih egois, semua akan jauh dari kata indah. Selama itupun, hidupmu akan habis termakan waktu. Manusia diciptakan dengan akal, perasaan, dan nafsu. Keegoisan termasuk dalam nafsu yang berdiri angkuh. Terkadang, keangkuhan itu merusak perdamaian yang susah payah dibangun oleh semesta. Manusia dengan segala keangkuhannya. Tak heran jika banyak dari mereka merasa kecil akibat oknum-oknum yang melayang-layang di atas keangkuhannya. Perasaan itu selalu menghantuiku. Merasa kecil di tengah orang-orang yang memiliki minat yang sama persis dengan diriku. Merasa tak berdaya di tengah dunia yang ternyata jauh lebih terintegrasi ketimbang diriku. Tak selalu salah individu lain, ketika diri ini merasa rendah, serendah semut yang terbaring di tengah megahnya Museum Louvré. Tak selalu salah mereka, ketika raga ini terseok akibat angannya sendiri. Terkadang, kita menyalahkan raga lain ketika ia mendekati kata sempurna. Kenapa sih ia bisa berlari kencang, sedang aku, berj

Perbedaan? Bahaya?

Gambar
Ada banyak karakter manusia di muka bumi ini. Tak sedikit yang berbeda satu sama lain. Terkadang, perbedaan itu menimpulkan percikan permasalahan. Mulai dari kecil hingga besar. Perbedaan selalu menjadi alasan dari sebuah ketidak-harmonisan dalam hidup. Intoleran, terkadang menjadi salah satu faktornya. Perbedaan itu terklasifikasikan menjadi banyak kelompok. Perbedaan suku, agama, gaya hidup, lingkungan, finansial, paras, bahkan pendapat pun bisa berbeda. Menurut aku, perbedaan itu bersumber pada satu induk, yakni, perbedaan karakter manusia itu sendiri.  Karakter; sifat batin yang memengaruhi segenap pikiran, perilaku, budi pekerti, dan tabiat yang dimiliki manusia atau makhluk hidup lainnya. Tak mungkin 7 miliar manusia di bumi ini hanya memiliki satu hingga dua karakter, selebihnya sama. Perbedaan itu menimbulkan keindahan, terkadang pula keburukan; seperti perpecahan. Pernah mendengar kisah perpecahan sebuah kerajaan hanya dikarenakan sebuah berbedaan yang berakar pada perb

Kenapa, ya? -manusia.

Gambar
Menjadi yang sempurna tidaklah mudah. Bahkan, tidak mungkin, ya kan? Memang, tidak ada yang sempurna pada semesta ini. Namun, ingatkah kau bahwa kita adalah manusia. Manusia; makhluk Tuhan yang paling sempurna. Kita memang tidak bisa menjadi sempurna, tapi kita bisa mendekati kata sempurna. Bagaimana caranya? Setiap orang mempunyai caranya masing-masing. Dan tugas kamu hanya untuk memahami dirimu sendiri hingga kau temukan caramu sendiri. Pernah menjadi manusia yang tak diinginkan di mana mana? Pernah merasa seperti itu? Ku rasa, banyak yang pernah. Sebelum membahasnya lebih dalam, lebih baik untuk kau tau, tidak ada manusia yang tak diinginkan di semesta ini. Camkan itu dulu, baru kau boleh lanjut pada paragraf setelah ini.  Manusia. Makhluk yang mempunyai perasaan, pemikiran, juga hawa nasfu. Betapa serakahnya kita? Oh tidak, sayang. Syukuri, itu anugrah. Anugrah terindah dari Tuhan untuk kita.  Banyak yang pernah berada pada titik terbawah hidupnya. Merasa tak diinginkan, dikucil

A New Lesson

I’ve struggled a lot. Well maybe it doesn’t seem that messy for some people, but it did tear me apart. I lost every positive sights on my mind. But again, I met the universe. I thought I was alone. There was nobody around, and I thought I didn’t need any hand, cos there were problems that only affected me, not anyone else. So there’s no such a business for other to think about it. As I thought that way, universe offered me its arms for a cuddle. That arms really warms me. It did help. There was always a good way from universe to treat each of person in this world, maybe this cruel world. As it gave me a cuddle, there was a whisper that I guess only me could listen. “What happened today will be teacher for you to the next step. It depends on the decision you make, but I'm suggesting you to choose the path to grow with memories on your shoulders, never leave it behind, cos once you need a help to make a decision, to solve your problem, they will help you. I'm sure for t

The Beginning

My life was totally just fine. It was. I spent my three years without any problems blowing around.  Nah , it's okay. It's all good now. Again, the universe was there for me. It wasn't that easy though, but yes, I passed through it! So first, I'm gonna tell you the story how do I know the universe this well. When was our first met, and stuffs. It was me at the age of 16 chilling around with friends of mine. I rarely know boys well, even my friend used to call me 'the one that any guy never ever touch', and still is. It doesn’t matter, not a big deal. Actually,   that's mean, isn't it? Yes but that's me. I spent my whole day normally. Waking up around 5, take a bath, prepare for class, making simple breakfast, and just go to the school. Going back home around 3 or 4 or whenever the teacher allow us to. At the evening, I used to do all the works that the teacher throwed to us that day, or just chilling with my friends, or doing my hobbies such as

Opening for Beautiful People

Have you ever been in the situation where you hate everything? Even the whole universe seems doesn't allow you to live your life anymore? Wait, stop there. That's rude to think that way, darling. When you think the universe or the whole world are cruel, well, I'm telling you, they aren't. Maybe you are. The world had taught me about decision and acceptance. They gave me a shoulder whenever I had nothing to lean back to. They showed me the stars to guide me through the darkness of my life. Yes they are. You are the cruel one that called them cruel. I'm gonna teach you everything that they had taught me. The first step you have to do is take your breath deeply, arrange and knowing the rhythm, and smile. If you can do those things, easily, then you are ready for the next step. -Sei. Nov,  21 st  2019.