Semakin sederhana, semakin baik?

Mungkin, ini akan terdengar klise,

Tapi..

Terkadang aku merindukan masa-masa itu, masa ketika tak ada barometer bagi senyumku tuk merekah.
Karena sekarang, ketika barometer itu terlanjur tercipta kemudian menghilang begitu saja, tangis lebih sering hadir dalam hidup ini.

Namun, itu bukan berarti hanya hal yang luar biasa yang dapat membuat senyum itu hadir.
Justru yang kurasa, hal itu semakin sederhana. Sesederhana melihat seorang bayi mungil tertidur lelap dalam damai. 

Lalu mengapa situasi menjadi sulit, ketika barometer itu semakin sederhana?

Tidakkah kau sadar? barometer mungkin saja sederhana, semakin sederhana seiring berjalannya waktu. Namun lihatlah dunia! Lihat raga-raga di sekitarmu, bukan semakin sederhana, melainkan sebaliknya.

Mengerti kan?

Memang klise, namun ini faktanya.
Kita sebagai manusia dari sekian manusia lain yang hidup pada semesta, harus memakluminya, dan segera beradaptasi. 

untuk apa?

untuk melanjutkan hidup, tentunya.

Pelajaran selanjutnya kali ini adalah; beradaptasilah. Kamu bukan siapa-siapa sehingga berhak meminta situasi untuk berubah sesuai kehendakmu. Tidak. Bukan begitu, sayang, cara kerjanya. Kamu harus menyesuaikan. Kamu harus rendah hati. Ingat selalu kuncinya.


Semoga berhasil! :)



-sei. 31.03.20.




this pic was taken by me at Brown Canyon, Semarang.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tenggelam Dalam Pikiran.

Siapa?

Awal Baru